,

Iklan

Laba Hermina Melesat 30,3% Pasca Pandemi

Redaksi
13 Sep 2022, 17:16 WIB Last Updated 2024-08-15T11:19:01Z

Jakarta - PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina/Perseroan) pada hari ini berpartisipasi dalam Public Expose Live 2022 yang diadakan oleh IDX untuk melaporkan tinjauan kinerja keuangan dan operasional Perseroan dalam periode yang berakhir pada 30 Juni 2022.


Hermina mencatat pendapatan bersih untuk periode semester satu tahun 2022 (1H22) sebesar Rp2,33 triliun, tumbuh 30,3% dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi di 2019, sedangkan Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) meningkat mencapai Rp591,6 miliar, didukung oleh kenaikan marjin EBITDA menjadi sebesar 25,4%. Dibandingkan dengan semester satu tahun 2019 (1H19), Laba Bersih Setelah Pajak (PAT) tumbuh 31,6% mencapai Rp214,0 miliar, sehingga Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (PATMI) mencapai sebesar Rp164,4 miliar, tumbuh sebesar 31,9%. Hermina berhasil mengelola bisnisnya di era pandemi ini dengan posisi likuiditas yang baik, dengan total kas dan setara kas sebesar Rp 735,0 miliar. Neraca Perseroan berada pada posisi yang sangat sehat dengan rasio hutang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,8x.


Pada bulan Mei 2022, PEFINDO telah meningkatkan rating Hermina menjadi AA dari sebelumnya AA- untuk Hermina dan obligasi publiknya dengan outlook stabil. Rating tersebut didukung oleh posisi pasar Hermina yang sangat kuat di industri rumah sakit dengan rekam jejak yang terbukti, profil keuangan yang kuat, dan marjin keuntungan yang meningkat. Hal ini mendukung penerbitan obligasi Hermina di Juli 2022, yang berhasil dilaksanakan dengan tingkat bunga yang rendah sebesar 6,25% p.a. untuk tenor 3 tahun dan 6,75% p.a. untuk tenor 5 tahun. Hal ini menunjukkan kepercayaan dari tidak hanya investor saham, tetapi juga investor obligasi terhadap Perseroan.


Dalam hal pengembangan bisnis, sepanjang semester satu tahun 2022, Hermina telah berhasil membuka rumah sakit baru di provinsi Jawa Barat yaitu RS Hermina Soreang. Hal ini beriringan dengan perluasan di sebagian rumah sakit Hermina yang ada. Per 30 Juni 2022, jaringan Rumah Sakit Hermina terdiri dari 44 rumah sakit dengan 6.063 tempat tidur. Hermina baru-baru ini juga telah membuka pelayanan unggulan dengan spesialiasi onkologi (kanker) di RS Hermina Bekasi.


Tentang Hermina


Hermina merupakan salah satu jaringan rumah sakit umum terbesar di Indonesia dengan pengalaman selama 37 tahun dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan professional. Selain sejarah pengalaman yang panjang di bidang kesehatan ibu dan anak, Hermina juga menyediakan berbagai layanan medis spesialis, termasuk prosedur operasi yang kompleks, jasa laboratorium, fasilitas radiologi dan pencitraan, perawatan kesuburan, serta layanan kesehatan umum, farmasi, dan diagnosa. Perseroan memiliki 44 rumah sakit yang terdiri dari 8 rumah sakit tipe B dan 36 rumah sakit tipe C dimana terdapat lebih dari 4.000 dokter umum dan spesialis yang tersebar di 28 kota Indonesia.