Disfungsi ereksi atau yang akrab dikenal sebagai impotensi merupakan kondisi saat penis tidak mampu ereksi atau terjadi hanya sebentar. Selain hal itu, impotensi juga dapat ditandai dengan kurangnya gairah seksual pria. Sebagai salah satu kondisi yang menjadi keluhan banyak pria, impotensi tentunya tidak dapat disepelekan karena dapat berdampak negatif di dalam hubungan pernikahan.
Kabar baiknya, impotensi diketahui dapat dicegah, agar di masa mendatang tidak menjadi masalah. Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegahnya sedari dini. Penasaran apa saja caranya? Simak ulasannya di sini.
Cara Mencegah Impotensi yang Perlu Diketahui
Selain gaya hidup yang kurang sehat dan stres, impotensi juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Misalnya seperti penyakit jantung atau diabetes. Karena itu, cara terbaik untuk mencegah disfungsi ereksi adalah membuat pilihan gaya hidup sehat dan mengelola kondisi kesehatan yang ada. Berikut adalah penjelasannya:
1. Mempertahankan berat badan ideal
Kelebihan berat badan secara umum juga dapat berdampak pada kehidupan seksual seseorang. Khususnya jika kamu mengalami obesitas, sehingga kemungkinan besar kamu memiliki kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi. Keduanya sama-sama dapat menyebabkan impotensi karena kolesterol dapat berdampak pada kesehatan jantung, sedangkan gula darah memicu diabetes. Karena itu, penting untuk senantiasa menjaga berat badan tetap ideal dengan rutin berolahraga. Selain dapat mencegah impotensi, olahraga secara rutin tentunya juga dapat bermanfaat pada kesehatan secara keseluruhan.
2. Mengelola tekanan darah dengan baik
Perlu diketahui bahwa tekanan darah tinggi pada tubuh dapat mempersempit pembuluh darah. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Nah, jika aliran darah ke penis menurun, kondisi ini dapat memicu impotensi karena penis mengalami kesulitan untuk ereksi.
Karena itu, penting untuk senantiasa memeriksakan tekanan darah secara teratur. Sebab, tanpa tes yang sesuai, tekanan darah yang tinggi pada tubuh kerap kali sulit terdeteksi, sehingga terlambat disadari oleh banyak orang.
3. Berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah impotensi adalah berhenti merokok. Sebab, pria yang merokok dikabarkan dua kali lebih berisiko untuk mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan pria yang tidak merokok. Merokok berisiko merusak kehidupan seks seorang pria karena racun yang terkandung di dalamnya dapat menyempitkan pembuluh darah. Terlebih lagi, pengobatan khusus disfungsi ereksi, tidak akan bekerja dengan optimal jika pengidapnya seorang perokok.
Karena itu, penting untuk segera menghentikan kebiasaan merokok. Selain dapat mencegah impotensi, tentunya berhenti merokok juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya seperti kanker.
Selain merokok, jika kamu mengonsumsi alkohol, pastikan juga untuk mulai membatasi atau menghentikan kebiasaan ini. Sebab, konsumsi minuman beralkohol berlebih dapat meredam libido, melunakkan ereksi, hingga mempersulit orgasme.
4. Mengelola diabetes dengan baik
Seorang pengidap diabetes berisiko mengalami impotensi jika tidak merawat kondisinya dengan baik. Sebab, gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah di penis. Karena itu, bicaralah dengan dokter terkait cara untuk mengelola diabetes dengan baik.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah impotensi. Mulai dari mempertahankan berat badan ideal, mengelola tekanan darah dengan baik, berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol, hingga mengelola diabetes dengan baik.