Bengkulu - Komandan Korem (Danrem) 401/Garuda Emas, Bengkulu, Brigjen TNI. Budi Handoyo menyinggung minimnya penggunaan hasil riset berkelanjutan dalam kebijakan pertanian guna meningkatkan produktifitas petani.
Hal ini dikatakan Danrem saat panen raya jagung di Kelurahan Talang Saling, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Senin (12/12/2022).
Awalnya Danrem di hadapan masyarakat dan Forkopimda Kabupaten Seluma menceritakan pengalamannya bertugas di sejumlah negara.
Satu hal yang ia kagumi dari Indonesia adalah tanah yang subur hanya saja kesuburan itu belum dimanfaatkan hasil maksimal guna meningkatkan produksi petani dalam upaya menguatkan ketahanan pangan.
"Dalam tugas saya di luar negeri itu saya melihat tidak ada negara yang tanahnya subur seperti Indonesia. Namun negara-negara itu memanfaatkan hasil riset untuk pertanian maka hasil pertanian mereka optimal,"
Ia juga memberi contoh, petani semangka di Korea Selatan yang mampu menghasilkan semangka berukuran besar, hingga tiga kali lipat kepala manusia dewasa berkat pemanfaatan riset.
"Kekurangan kita pada negara lain kita jarang menggunakan riset yang terus menerus untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkepanjutan. Maka kalau diprogramkan dengan serius tidak ada di Indonesia masyarakat yang kelaparan," ungkapnya.
Dalam panen jagung seluas 5 hektare itu dihadiri Bupati Seluma, Erwin Octavian, Dandim 0425/Seluma, Letkol. (Inf). Syafrinaldi, dan sejumlah unsur Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Seluma. Hasil panen jagung dibagikan secara gratis pada masyarakat.