Bengkulu - Dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat kita tidak terlepas dari mediamorfosis yang mau tidak mau telah terjadi, namun sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu mediamorfosis, Mediamorfosis merupakan suatu transformasi media komunikasi yang disebabkan oleh inovasi dan perkembangan teknologi pada media komunikasi. Sehingga cara berkomunikasi manusia mengalami proses adaptasi dan perubahan bentuk sesuai dengan perkembangan teknologi media komunikasi.
Kemudian dalam perkembangannya muncul pula istilah yang populer dikalangan saat ini yakni sociomateriality, nah dalam istilah ini mengandung arti Manusia dan Teknologi komunikasi itu sudah menyatu, saling berinteraksi dan mempengaruhi satu dengan yang lain. Wanda J. Orlikowski (2012).
Dalam kehidupan kehidupan saat ini istilah tersebut merupakan representasi dari dampak dari teknologi yang dirasakan baik dalam segi positif maupun segi negatif yang dirasakan dalam berbagai sektor kehidupan dimulai dari kegiatan Belanja dan Berdagang, Belajar Mengajar, Pertanian, Jasa Keuangan, Transportasi, Kuliner, Kesehatan serta aksi penggalangan dana mengalami proses transformasi digital serta inovasi yang menggunakan media saat ini, diketahui pula saat ini dengan kecanggihan teknologi yang berkembang secara pesat dan masif ditengah masyarakat sebuah berita dengan mudah menyebar dan cepat diterima oleh masyarakat namun dengan kemudahan tersebut masyarakat yang menerima tatkala akses yang didapat kerap kali disalahgunakan demi kepentingan tertentu dan digunakan dengan tidak bertanggung jawba untuk menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut dengan kecanggihan teknologi saat ini masyarakat dihadapkan pada banyaknya informasi yang beredar (banjir informasi) dan peredaran sangat cepat, namun kemudahan itu membawa perubahan kondisi dibidang ideologi politi, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan.
Beberapa gambaran baik dari segi positif dan negatif sociomateriality dan mediamorfosis yakni dahulu sebelum hadirnya kecanggihan teknologi saat ini masyarakat yang ingin menghubungi sanak saudara atau kerabatnya yang jauh di luar sana mesti harus datang ke wartel (warung telpon) untuk melakukan panggilan dengan menggunakan koin maupun berbayar di kasir itu pun terbatas dan hanya dapat mendengarkan suara saja sebagai pelepas rindu dan mendapatkan kabar terbaru dari keluarga tersebut, namun dengan kemajuan teknologi saat ini dapat kita jumpai setiap masyarakat yang ada hampir memiliki media komunikasi baik berupa telpon dan lain sebagainya terkadang tidak hanya memiliki satu perangkat namun dapat memiliki 2 (dua) bahkan lebih perangkat yang super canggih dengan berbagai fitur terbaru, dan saat ini fitur yang ada tidak terbatas pada penggunaan untuk menelpon saja namun kita dapat melihat langsung saudara kita tersebut menggunakan fitur video call, kemudian kemudahan lainnya ada juga fitur google map untuk menunjukan arah dan lain sebagainya.
Dalam contoh berikutnya yakni dahulu anak-anak senang bermain layangan di lapangan desa selepas mereka bersekolah, tak ayal kegiatan bermain layangan merupakan kegiatan yang seru dan menyenangkan terutama bagi para anak laki-laki di pedesaan namun saat ini jarang kali kita temui kegiatan tersebut masih dapat kita jumpai, karena dengan kecanggihan yang ada kegiatan bermain layangan telah berubah menjadi bermain dron dimana menggunakan perangkat elektronik yang canggih dan terbilang mahal, selanjutnya kegiatan perbankan atau kegiatan menabung dan mengambil uang di Bank harus antri yang cukup panjang di teller namun dengan kemudahan saat ini masyarakat telah beralih pada berbagai inovasi dibidang perbankan menggunakan dompet virtual yang ada, selanjutnya dalam beberapa dampak positif tersebut tentu tidak terlepas dari dampak buruk atau dampak negatif dari mediamorfosis ditengah masyarakat.
Beberapa contoh yang coba penulis uraikan yakni dahulu kegiatan belajar mengajar dengan guru merupakan kegiatan yang sangat sakral dan guru merupakan ikon utama dalam dunia pendidikan namun dengan berbagai tontonan dan pergeseran yang terjadi terkadang guru menjadi objek musuh atau lawan dari para siswa seperti yang sering kita lihat dimedia sosial guru terkadang tidak ada harga diri lagi dimata para siswanya, selanjutnya kumpul keluarga dalam kegiatan piknik atau rekreasi bersama keluarga di tempat wisata, dahulu sebelum adanya handphone atau gadged yang dengan mudahnya dibeli oleh masyarakat, piknik menjadi indah dan merupakan waktu yang baik berkumpul serta bersuka cita bersama keluarga di tempat wisata, namun dari dampak negetifnya kita saat piknik dengan keluarga menjadi seperti tidak berarti karena dalam kegiatan piknik tersebut sibuk akan gawai atau gadged masing-masing.
Dalam mediamorfosis media ini tidak pula terlepas dari berbagai ancaman yang mungkin terjadi dengan kita dan kita patut mengantisipasi ancaman tersebut sehingga tidak berimbas dengan dampak buruknya, berikut beberapa ancaman dunia maya bila literasi digital rendah, hoax, penipuan, radikalisme, pornografi, perudungan, prostitusi, judi, sara, ujaran kebencian dan sebagainya, oleh karena itu dari berbagai dampak positif dari mediamorfosis dunia saat ini kita patut bijak dalam menyikapinya serta dapat memilah serta memilih sesuai dengan kebutuhan kita dan tidak pula melakukann cek and ricek dan tentunya saring sebelum sharing.
***
Andriyanto, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.