,

Iklan

Warga Mukomuko Temukan Mayat, Diduga Akibat Kecelakaan

Redaksi
4 Jul 2024, 16:47 WIB Last Updated 2024-07-04T09:47:58Z


Mukomuko - Warga Desa Setiabudi SP4, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki pada Kamis, 4 Juli sekitar pukul 14.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di dalam parit dengan kondisi berlumuran darah.


Kepala Desa Setiabudi SP4, Jumadi, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa di lokasi kejadian ditemukan banyak darah segar, menimbulkan dugaan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan. “Dugaan sementara adalah kecelakaan, karena banyak sekali darah segar. Nampaknya kejadiannya belum terlalu lama,” kata Jumadi.


Di lokasi penemuan mayat, juga ditemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban, memperkuat spekulasi bahwa kecelakaan lalu lintas mungkin menjadi penyebab kematian.


Menurut informasi dari warga sekitar, korban diketahui merupakan warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko. Namun, Kepala Desa Jumadi mengaku belum mengetahui identitas lengkap korban. “Namanya saya belum tahu. Yang saya tahu dari warga, korban itu warga Tanah Rekah,” tambahnya.


Penemuan mayat ini langsung menarik perhatian warga setempat. Banyak yang datang ke lokasi untuk melihat dan mencari tahu lebih lanjut tentang kejadian tersebut. Aparat kepolisian juga telah berada di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.


“Semoga aparat kepolisian segera bisa mengungkap penyebab pasti dari kematian korban ini. Kami berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.


Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Proses identifikasi lebih lanjut juga sedang dilakukan untuk mengetahui identitas lengkap korban dan memberitahu pihak keluarganya.


“Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi yang diperlukan kepada pihak berwenang untuk membantu proses penyelidikan,” tutup Jumadi.


Warga Desa Setiabudi SP4 dihimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kejadian tersebut hingga hasil penyelidikan resmi keluar. Pihak desa juga akan membantu keluarga korban dalam segala proses yang diperlukan.


Penemuan mayat ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut, menekankan perlunya peningkatan keselamatan jalan dan kesadaran berkendara bagi masyarakat.