,

Iklan

Waspada! Tingkatkan Keamanan M-Banking Hindari Pencurian Modus Baru

Admin
4 Agu 2024, 14:19 WIB Last Updated 2024-08-04T07:19:14Z

Bengkulu - Di era digital yang semakin canggih, layanan perbankan melalui ponsel, atau yang dikenal dengan istilah Mobile Banking (M-Banking), telah menjadi salah satu solusi praktis bagi banyak nasabah untuk melakukan transaksi perbankan. 

Dengan M-Banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian produk keuangan lainnya hanya dengan beberapa sentuhan di layar ponsel. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat risiko keamanan yang perlu diwaspadai.

Aplikasi M-Banking sering menjadi target penipuan dan pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi nasabah dapat disalahgunakan melalui metode penipuan seperti phishing atau penyusupan malware. Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan guna melindungi diri dari potensi kejahatan digital.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh nasabah untuk menghindari kejahatan digital pada layanan M-Banking, berdasarkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

1. Jaga Kerahasiaan PIN dan Kode Akses

Jangan pernah memberitahukan kode akses atau Personal Identification Number (PIN) kepada siapapun. Selain itu, hindari mencatat dan menyimpan kode akses di tempat yang mudah diakses oleh orang lain.

2. Periksa Transaksi dengan Teliti

Sebelum mengonfirmasi transaksi, pastikan untuk memeriksa detail transaksi dengan teliti. Jangan terburu-buru dalam menyetujui transaksi, pastikan semua informasi benar dan sesuai.

3. Tunggu Respon Transaksi

Setelah melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima notifikasi atau respon balik dari sistem bank. Ini penting untuk memastikan bahwa transaksi telah berhasil atau jika ada kendala yang perlu diatasi.

4. Periksa Notifikasi Transaksi

Setiap kali melakukan transaksi, nasabah akan menerima notifikasi melalui SMS atau email. Pastikan untuk memeriksa notifikasi tersebut secara cermat dan segera hubungi pihak bank jika ada transaksi yang mencurigakan.

5. Ganti PIN Secara Berkala

Jika ada kecurigaan bahwa PIN Anda diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN. Hal ini akan membantu mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

6. Laporkan Kehilangan SIM Card

Jika SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera laporkan kejadian tersebut ke cabang bank terdekat atau hubungi call center bank untuk langkah lebih lanjut.

7. Hindari Aplikasi Tidak Resmi

Waspadai aplikasi di internet yang mungkin merupakan spam atau malware. Aplikasi ini bisa mencuri data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi.

8. Hindari Transaksi di Jaringan Publik

Jangan melakukan transaksi internet banking di tempat umum seperti warnet atau menggunakan WIFI gratis. Data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain yang berada dalam jaringan yang sama.

9. Log Out Setelah Selesai Transaksi

Selalu lakukan proses log out setelah selesai menggunakan layanan internet banking untuk menghindari akses yang tidak sah oleh orang lain.

10. Hapus Data di Ponsel Lama

Jika Anda mengganti ponsel, pastikan semua data-data terkait M-Banking telah dihapus. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak lain yang mungkin menggunakan ponsel tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, nasabah dapat lebih aman dalam menggunakan layanan M-Banking. Penting untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan data pribadi, karena perlindungan ini adalah tanggung jawab bersama antara nasabah dan pihak bank.

Iklan