Event ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Menteri Perdagangan (2011-2014) Republik Indonesia, Gita Wirjawan, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Kepala Pusat AI ITB, Ayu Purwarianti serta beberapa pembicara lainya dari Tiket.com, GRAB, Astra Digital Internasional, Ericsson, Kalbe, ZTE, Bank Central Asia, AWS, Huawei, APAC Technology Day 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait dengan bagaimana AI dapat mendukung keberlanjutan bisnis. Pemanfaatan teknologi AI menjadi perhatian utama di event ini, yang sekaligus menunjukkan upaya yang sedang dilakukan oleh XL Axiata untuk mengimplementasikannya dalam berbagai lini bisnisnya, termasuk produk layanan terbaru dan yang akan datang.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) memang tidak perlu diragukan lagi, namun kita mesti tahu bagaimana cara pemanfaatannya sehingga bisa mengoptimalkan AI untuk mempermudah kita baik dari sisi bisnis atau lainnya. Saat ini AI merupakan sebuah teknologi terbaru yang cukup seksi untuk dibahas, karena pemanfaatan AI ini begitu luas, di hampir seluruh aspek sebut saja mulai dari sektor telekomunikasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, retail & ecommerce, transportasi hingga keamanan cyber. Semua sektor tersebut merupakan sektor di mana AI memberikan dampak yang cukup besar. Karena itu kita perlu paham cara pemanfaatannya sehingga apa yang disediakan oleh teknologi bisa bermanfaat bagi kita.”
Gede menambahkan, di XL Axiata penggunaan AI sudah diterapkan di beberapa bagian seperti, chatbots dan virtual assistant untuk layanan pelanggan, optimisasi jaringan, deteksi penipuan, cyber security, optimasi layanan dan automasi layanan pelanggan. Tentunya dalam acara nanti ini akan ada bahasan yang menyoroti juga berbagai aplikasi AI dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi jaringan telekomunikasi, dan mengurangi emisi karbon.
Untuk tahun ini acara Technology Days dibuat lebih besar dengan lebih banyak kelas yang bisa diikuti sesuai minat peserta, dengan banyak show case yang bisa dilihat. XL Axiata juga melibatkan 13 mitra perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Huawei, Ericsson, ZTE, Nokia, Lintas Teknologi, Alita, Transcelestial, AWS, Edotco, Protelindo Group, Tower Bersama, dan Cisco. Selain itu, BCA juga turut berpartisipasi sebagai mitra dari industri perbankan.
Event ini terdiri dari berbagai sesi, termasuk pameran, seminar, talkshow, dan kelas edukatif. acara ini akan mengumpulkan para ahli dari berbagai sektor untuk memotivasi inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Beragam agenda tersebut akan diikuti tidak hanya dari internal XL Axiata, namun juga dari kalangan akademisi, pemerintah dan juga pemerintahan.
Dalam acara ini akan dibahas juga teknologi-teknologi , termasuk chatbots, pemantauan jaringan real-time, augmented reality (AR), dan virtual reality (VR), dengan memanfaatkan jaringan 5G untuk memberikan respon yang lebih cepat, analisis data yang lebih efektif, serta pengalaman pengguna yang lebih imersif. Showcase yang akan ditampilkan oleh mitra akan mencakup berbagai solusi teknologi terbaru.
XL Axiata berharap, dengan adanya event ini, diharapkan semakin terbuka value apa saja yang bisa digali oleh para pelaku industri. XL Axiata mengundang para pihak yang berkepentingan untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya menciptakan berbagai solusi berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi terkini yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung kehidupan sosial.
“Upaya kami saat ini berfokus pada pengurangan emisi Cakupan 1 dan 2 melalui inisiatif seperti pengurangan genset, fitur hemat daya RAN, pengoptimalan peralatan jaringan, dan penyederhanaan site ke konsep yang lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2023, XL Axiata meluncurkan inisiatif untuk mengurangi emisi Cakupan 1 dan 2. Untuk Cakupan 1, langkah-langkah seperti de-scoping genset dan penambahan baterai untuk penghematan bahan bakar dapat mengurangi emisi hingga 286 ton CO2e, ” lanjut Yessie.
Karena konsumsi listrik merupakan bagian penting dari operasi XL Axiata, emisi dari Cakupan 2 adalah kontributor emisi terbesar, dengan 695.828-ton CO2e yang dihasilkan pada tahun 2023. Inisiatif seperti fitur hemat daya RAN dan optimalisasi peralatan jaringan dapat mengurangi emisi hingga 39.598-ton CO2e. Untuk Cakupan 3, XL Axiata berkolaborasi dengan partner untuk mempercepat akselerasi target penurunan emisi. Selain itu, XL Axiata membuat program apresiasi bertajuk XL ESG Warrior 2024.
Program ini berbentuk apresiasi yang diberikan kepada partner yang juga menjalankan berbagai upaya terkait keberlanjutan dalam cakupan ESG (Environment, Social, Governance). Pada acara Technology Days kali ini, terdapat 8 partner; PT Huawei Tech Investment, PT. Ericsson Indonesia, Nokia, PT Alita Praya Mitra, Tower Bersama Group, Amazon Web Services, Protelindo Group, dan Lintas Teknologi Indonesia yang meraih penghargaan XL Axiata ESG Warrior 2024.