Bengkulu - Batu mulia di Provinsi Bengkulu bukan hanya sekadar perhiasan, tetapi juga melambangkan kekayaan alam dan budaya daerah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, saat menghadiri pertemuan dengan para penggemar batu mulia di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (7/9).
"Saya sangat mengapresiasi peran komunitas batu mulia Bengkulu dalam mempromosikan kekayaan alam kita kepada masyarakat luas," ujar Rohidin.
Menurutnya, komunitas tersebut memainkan peran penting dalam menjaga dan memperkenalkan potensi batu mulia Bengkulu, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Salah satu batu yang menjadi ciri khas Bengkulu adalah batu akik.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri batu mulia dengan menyediakan fasilitas bagi pengusaha, pengrajin, dan kolektor untuk terus berkembang," tambahnya.
Rohidin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri batu mulia di Bengkulu.
Sementara itu, Riki Irawan, perwakilan komunitas batu mulia Bengkulu, menuturkan bahwa para pelaku usaha dan pengrajin terus berupaya meningkatkan keterampilan, baik dalam pengolahan batu akik maupun inovasi dalam desain dan pemasaran.
"Kami juga menekankan pentingnya menjaga prinsip keberlanjutan lingkungan dalam pengelolaan sumber daya, agar kekayaan alam ini bisa dinikmati oleh generasi mendatang," pungkas Riki.