Bengkulu - Wakil Walikota Bengkulu periode 2019-2024, Dedy Wahyudi, atau yang akrab disapa Dewa, menyatakan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal Sarafal Anam dan tradisi Jambar Uang. Dukungan tersebut disampaikan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, pada Senin, 16 September 2024.
Dedy Wahyudi yang turut hadir dalam acara tersebut memuji inisiatif masyarakat setempat dalam melestarikan tradisi warisan leluhur. Menurutnya, Sarafal Anam dan Jambar Uang bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bagian integral dari identitas budaya masyarakat Melayu Bengkulu yang perlu dijaga dan dilestarikan.
"Pelestarian budaya ini sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tetap mengenal dan menghargai akar tradisi kita, terutama dalam konteks peringatan hari besar keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Dedy Wahyudi, yang juga merupakan Calon Walikota Bengkulu 2024-2029.
Sarafal Anam, yang diisi dengan lantunan salawat Nabi diiringi tabuhan rebana, serta tradisi Jambar Uang, yang mengumpulkan sumbangan warga untuk kesejahteraan masjid, dinilai Dedy sebagai bentuk gotong-royong dan kebersamaan yang harus terus dipupuk di tengah masyarakat.
"Melalui tradisi ini, kita tidak hanya memperingati Maulid Nabi, tetapi juga menjaga kebersamaan dan solidaritas antar warga, yang menjadi ciri khas masyarakat Melayu Bengkulu," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy juga berpartisipasi dengan memberikan jambar uang sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap pelestarian tradisi. Ia berharap bahwa budaya Sarafal Anam dan Jambar Uang terus dikembangkan dan menjadi salah satu daya tarik budaya yang dapat mempererat hubungan sosial di masyarakat.
"Tradisi seperti ini sangat positif dan saya berharap dapat terus dilestarikan. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, ini juga bisa menjadi ajang untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual warga," pungkasnya.
