,

Iklan

Dedy Wahyudi: Peringatan Maulid Sebagai Ajang Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW

Redaksi
16 Sep 2024, 13:10 WIB Last Updated 2024-09-16T06:11:23Z


Bengkulu - Calon Walikota Bengkulu 2024-2029, Dedy Wahyudi, atau yang akrab disapa Dewa, menyampaikan pesan mendalam pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Dalam sambutannya di Masjid Baiturrahim, Kelurahan Bajak, Kota Bengkulu, Senin (16/9/24), Dedy mengucapkan selamat kepada umat Islam yang merayakan peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dan berharap agar momen ini menjadi ajang untuk semakin meningkatkan kecintaan umat terhadap Rasulullah.


“Saya mengucapkan selamat memperingati peristiwa kelahiran junjungan Nabi besar kita, Muhammad SAW. Semoga dengan peringatan ini, kita semua dapat semakin mencintai beliau dan meneladani ajarannya. Aamiin,” ujar Dedy.


Dalam sambutannya, Dedy menekankan pentingnya meneladani salah satu sifat utama Nabi Muhammad SAW, yaitu keadilan. Menurutnya, Rasulullah selalu adil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tanpa memandang latar belakang seseorang. Keadilan ini, kata Dedy, adalah wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang sangat relevan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


“Sifat adil Nabi Muhammad SAW adalah contoh nyata yang harus kita ikuti. Beliau tidak pernah membedakan sesama manusia, dan inilah yang membuat Islam menjadi agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, mari kita teladani sifat-sifat luhur Rasulullah sebagai representasi nilai-nilai Islam yang sejati,” tegas Dedy.


Lebih lanjut, Dedy juga mengajak masyarakat untuk mencontoh kesederhanaan dan kebijaksanaan Rasulullah, yang relevan di segala aspek kehidupan. Menurutnya, teladan Nabi Muhammad SAW tidak hanya terkait aspek spiritual, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.


Dedy berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat untuk mengamalkan ajaran-ajaran Rasulullah dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah perbedaan.

Iklan