Jakarta - Destita Khairilisani, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Provinsi Bengkulu, resmi dilantik bersama 151 anggota DPD RI lainnya pada Selasa, 1 Oktober 2024. Pelantikan tersebut berlangsung dalam sidang paripurna yang digelar di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Destita mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu atas dukungan dan doa yang diberikan. "Alhamdulillah, pelantikan hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada semua pendukung dan warga Bengkulu. Berkat dukungan mereka, saya bisa mewakili Bengkulu di tingkat nasional," ujar Destita.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat Bengkulu yang telah mempercayakan amanah besar tersebut kepadanya. Sebagai senator baru, Destita berjanji akan bekerja keras untuk memajukan Provinsi Bengkulu, yang menurutnya memiliki potensi besar yang masih bisa dikembangkan lebih jauh. "Saya berharap seluruh elemen masyarakat dan sektor di Bengkulu dapat bersinergi untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan," tambahnya.
Prosesi pelantikan anggota DPD RI periode 2024-2029 dimulai dengan pembacaan penetapan pimpinan sementara DPD oleh Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi. Pimpinan sementara DPD dipimpin oleh Ismeth Abdullah sebagai anggota tertua dan Larasati Moriska sebagai anggota termuda.
Setelah itu, prosesi pengucapan sumpah/janji jabatan para anggota DPD RI dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin. Dalam sumpah tersebut, para anggota DPD berjanji untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan berpedoman pada Pancasila serta UUD 1945.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," ujar Ketua MA mendiktekan sumpah jabatan kepada para anggota DPD RI.
Setelah pengucapan sumpah, para anggota DPD RI menandatangani berita acara sumpah/janji yang disaksikan oleh wakil kelompok agama, Ketua Mahkamah Agung, dan para anggota DPD RI lainnya. Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Masjid Istiqlal, Husni Ismail, dan ditutup oleh pimpinan sementara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, seperti Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan tamu undangan dari negara-negara sahabat.
Dengan pelantikan ini, Destita Khairilisani resmi memulai tugasnya sebagai anggota DPD RI, siap mengemban amanah besar demi kemajuan Bengkulu dan Indonesia.
.jpeg)
